Di sisi lain, masyarakat juga harus lebih aktif dalam mengawasi dan melaporkan praktik korupsi. Partisipasi publik sangat penting untuk memastikan bahwa pejabat yang korup tidak bisa lolos begitu saja. Media massa dan organisasi masyarakat sipil juga memiliki peran penting dalam memantau dan mengungkap kasus-kasus korupsi.
Dalam konteks global, Indonesia bisa belajar dari negara-negara lain yang telah berhasil mengurangi tingkat korupsi. Sebagai contoh, negara-negara seperti Singapura dan Selandia Baru dikenal memiliki sistem pemerintahan yang relatif bersih dari korupsi. Mereka menerapkan kebijakan yang ketat, sistem pengawasan yang efektif, dan budaya integritas yang kuat di kalangan pejabat. Indonesia bisa mengadopsi beberapa praktik terbaik dari negara-negara ini untuk memperbaiki sistem dan budaya anti-korupsinya.
Meskipun tantangan dalam pemberantasan korupsi sangat besar, harapan tetap ada. Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga lainnya, Indonesia bisa mengurangi korupsi dan menciptakan pemerintahan yang lebih bersih dan transparan. Perjalanan masih panjang, tetapi setiap langkah menuju perubahan adalah kemajuan yang berharga.