Arifah Fauzi menekankan bahwa kolaborasi antar kementerian dan lembaga merupakan kunci utama dalam memberantas berbagai bentuk tindak kejahatan, seperti KDRT dan penipuan, serta upaya pencegahan sejak dini. Menurutnya, ruang bersama Merah Putih bukan hanya sekedar event, melainkan sebuah gerakan bagi masyarakat untuk saling peduli dan memberikan dukungan satu sama lain.
Harapannya, kolaborasi ini dapat menggerakkan masyarakat di desa-desa untuk meningkatkan solidaritas dan saling menguatkan. Dengan demikian, diharapkan kejadian-kejadian seperti korban KDRT dan penipuan dapat diminimalisir.
Dari hasil kolaborasi ini, diharapkan masyarakat di desa akan semakin peduli dan berperan aktif dalam pencegahan tindak kejahatan, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan kondusif bagi perempuan dan anak-anak.
Dengan adanya kesadaran yang tinggi dan dukungan antar masyarakat, diharapkan jumlah korban kejahatan, terutama perempuan dan anak, dapat diminimalisir. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam upaya perlindungan dan pencegahan berbagai tindak kejahatan, sehingga memastikan kondisi sosial yang lebih aman dan terlindungi bagi perempuan dan anak-anak di Indonesia.
Dari semua komitmen dan kolaborasi pemerintah ini, diharapkan kesadaran dan literasi digital meningkat, sehingga perempuan dan anak-anak dapat lebih waspada dan terlindungi dari ancaman-ancaman di dunia maya. Ini menjadi langkah penting dalam memastikan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak, serta menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan positif bagi semua penggunanya.