Kebebasan finansial merupakan impian bagi banyak orang. Namun, definisi kebebasan finansial dapat berbeda-beda bagi setiap individu karena setiap orang memiliki masalah dan tujuan finansial yang unik. Bagi para praktisi FIRE (Financial Independent Retire Early), konsep kebebasan finansial dapat dijelaskan melalui lima tahap yang berbeda. Biasanya, praktisi FIRE dan keluarganya menerapkan gaya hidup hemat yang ketat dengan mengalokasikan sebagian besar pendapatan mereka untuk menabung dan berinvestasi.
Tidak semua orang dapat menerapkan strategi ini, terutama jika penghasilan bulanan mereka terbatas. Sebagai contoh, bagi seseorang yang mendapatkan gaji sekitar dua kali upah minimum rata-rata, akan sulit untuk mengalokasikan lebih dari 50% pendapatannya untuk investasi.
Jessica Fick, seorang praktisi FIRE, mengidentifikasi lima tingkatan kemapanan finansial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah penjelasannya seperti dikutip oleh CNBC Make It.
Tingkatan pertama dalam mencapai kemapanan finansial adalah kebebasan dari utang. Utang dapat memiliki dampak negatif terhadap keuangan kita. Dengan terbebasnya seseorang dari utang, maka orang tersebut dapat mengalokasikan uang yang lebih banyak lagi untuk menabung atau berinvestasi.
Tingkatan selanjutnya adalah memiliki apa yang disebut sebagai "F You" Money. "F You" Money adalah kondisi di mana seseorang sudah memiliki kestabilan keuangan yang memungkinkan mereka untuk meninggalkan pekerjaan yang tidak menyenangkan dan memulai bisnis baru. Jumlah tabungan yang dianggap memadai untuk mencapai tahap ini tentu bervariasi, namun penting untuk diingat bahwa jika seseorang tidak merasa percaya diri untuk meninggalkan pekerjaan mereka, maka mereka belum mencapai fase ini.
