Pembunuhan sopir angkutan umum ini juga telah menjadi sorotan di berbagai media dan menarik perhatian publik. Kekerasan yang terus menerus terjadi di Papua memperlihatkan bahwa permasalahan di daerah tersebut belum terselesaikan dengan baik. Kemanan dan keselamatan warga Papua menjadi taruhan dalam konflik yang terus berkecamuk.
Tidak hanya itu, tindakan KKB Papua juga menimbulkan dampak negatif terhadap perekonomian dan aksesibilitas di daerah tersebut. Tanpa diduga, 10 anggota KKB muncul dari balik semak-semak. Masyarakat setempat langsung melarikan diri melihat pelaku yang membawa senjata."Terlihat sekelompok anggota KKB yang berjumlah 10 orang dengan membawa senjata api laras panjang keluar dari alang-alang pinggiran jalan sehingga membuat masyarakat yang melihat kejadian tersebut takut dan langsung kembali ke arah Kampung Masi," bebernya.
Bayu mengaku saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai. Dia menegaskan aparat akan melakukan tindakan tegas terhadap KKB."Satgas Ops Damai Cartenz-2024 akan terus melakukan langkah-langkah penindakan dan penegakan hukum yang tegas dan terukur terhadap KKB, pelaku penembakan dan pembakaran ini," pungkasnya.
Tidak hanya itu, peran serta masyarakat di Papua juga sangat dibutuhkan. Dukungan dari masyarakat setempat untuk memberikan informasi dan kerjasama dengan aparat keamanan akan sangat membantu dalam penanganan keamanan di daerah ini. Keterlibatan aktif dari masyarakat menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan keamanan ini.