Lehman Brothers: Pemicu Krisis Keuangan Global
Kebangkrutan Lehman Brothers pada tahun 2008 adalah salah satu peristiwa paling signifikan yang memicu krisis keuangan global. Lehman Brothers, sebuah bank investasi besar di Amerika Serikat, terjebak dalam krisis hipotek subprime yang menyebabkan kerugian besar pada portofolio asetnya. Ketidakmampuan perusahaan untuk mengatasi kerugian ini menyebabkan kebangkrutan yang berdampak luas pada pasar keuangan global. Pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia terpaksa mengambil langkah-langkah darurat untuk menyelamatkan sistem keuangan dari kehancuran total.
Wirecard: Penipuan Teknologi Finansial
Wirecard, sebuah perusahaan pembayaran digital yang berbasis di Jerman, terlibat dalam skandal keuangan besar pada tahun 2020. Perusahaan ini mengklaim memiliki dana sebesar €1,9 miliar yang ternyata tidak ada. Investigasi mengungkapkan bahwa Wirecard telah memalsukan laporan keuangan dan mengelabui auditor serta investor selama bertahun-tahun. Skandal ini menyebabkan kebangkrutan Wirecard dan penangkapan eksekutif utamanya. Kasus Wirecard menunjukkan bahwa bahkan perusahaan teknologi finansial yang tampaknya inovatif dapat terlibat dalam praktik curang.
Volkswagen: Skandal Emisi Diesel
Skandal emisi diesel Volkswagen, yang terungkap pada tahun 2015, adalah salah satu skandal keuangan terbesar di industri otomotif. Volkswagen diketahui memasang perangkat lunak kecurangan di jutaan kendaraan diesel untuk memanipulasi hasil uji emisi. Skandal ini terungkap ketika Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) menemukan bahwa kendaraan Volkswagen melebihi batas emisi yang diizinkan. Akibatnya, Volkswagen harus membayar denda miliaran dolar dan memperbaiki jutaan kendaraan yang terkena dampak. Skandal ini merusak reputasi Volkswagen dan memicu perubahan besar dalam regulasi emisi kendaraan di seluruh dunia.