Dalam menangani kasus-kasus korupsi, Kejagung tidak hanya fokus pada penuntutan terhadap pelaku korupsi, tetapi juga melakukan upaya pencegahan korupsi di berbagai sektor. Hal ini dilakukan agar tindak korupsi dapat diminimalisir dan negara tidak mengalami kerugian yang besar akibat dari perilaku koruptif para oknum di dalam pemerintahan maupun sektor swasta.
Selain itu, Kejagung juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memperkuat upaya penegakan hukum dan pencegahan korupsi. Kolaborasi antara lembaga penegak hukum, pihak kepolisian, dan lembaga terkait lainnya merupakan langkah penting dalam menekan angka korupsi dan mengoptimalkan pengawasan terhadap penyelenggaraan negara.
Dalam menangani kasus korupsi, Kejagung juga berupaya untuk menjaga independensi dan profesionalitas dalam setiap langkah penegakan hukum. Hal ini dilakukan agar proses penegakan hukum dapat berjalan dengan adil dan transparan, tanpa adanya intervensi dari pihak-pihak yang berkepentingan.
Meskipun Kejagung telah menangani ribuan kasus korupsi, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia. Hal ini membutuhkan komitmen dan kerja keras dari semua pihak untuk memastikan bahwa penegakan hukum dapat berjalan dengan baik dan tindak korupsi dapat diminimalisir.