Munculnya kasus penggelapan mobil rental yang menimpa pengusaha asal Yogyakarta telah menjadi perbincangan viral di berbagai kalangan. Seorang pengusaha berinisial FSP harus menghadapi kejadian yang mengejutkan saat mobil yang disewakan kepada pelanggan asal Pati, Jawa Tengah, hilang tanpa jejak.
FSP (32) menceritakan pengalamannya bersama rekan-rekannya ketika harus menghadapi kasus tersebut. Salah satu kejadian mencurigakan terjadi ketika mobil sewaan mereka diam selama dua hari di suatu lokasi berdasarkan pantauan GPS. Rekan FSP yang mendatangi lokasi tersebut malah disarankan untuk pulang demi keselamatannya oleh warga setempat.
Menurut pengakuan FSP kepada CNN Indonesia, mereka sebelumnya sudah mem-blacklist pelanggan asal Pati sejak tahun 2020. Menurutnya, modus operandi penggelapan mobil di Pati biasanya melibatkan perubahan warna cat dan dokumen palsu, sehingga mobil yang digelapkan tidak akan dapat dikembalikan kepada pemiliknya.
Selain Pati, beberapa wilayah lain juga disebut masuk dalam daftar merah penyewaan mobil. Dari kasus ini, muncul pertanyaan apakah memiliki asuransi mobil jenis Total Lost Only atau all-risk akan memberikan ketenangan kepada pengusaha dalam menyewakan mobilnya.