Ariel Castro, pelaku penculikan ini, ditangkap dan kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ditambah 1.000 tahun tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. Kasus ini mengejutkan dunia tidak hanya karena kebrutalan dan lamanya penahanan, tetapi juga karena lokasi kejadian yang terjadi di lingkungan yang biasa dan di tengah masyarakat yang tampaknya tidak menyadari apa yang sedang terjadi.
Kasus ini memunculkan banyak pertanyaan tentang bagaimana masyarakat dapat lebih waspada terhadap tanda-tanda penculikan dan bagaimana kita bisa lebih melindungi anak-anak dan remaja dari bahaya semacam itu. Setelah bebas, ketiga wanita ini menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam berbagi cerita mereka dan membantu meningkatkan kesadaran tentang penculikan dan penyiksaan.
Selain kasus di Cleveland, dunia juga dikejutkan oleh kasus penculikan lainnya, seperti penculikan Jaycee Lee Dugard di California dan kasus Elizabeth Smart di Utah. Jaycee Lee Dugard diculik pada tahun 1991 saat berusia 11 tahun dan baru ditemukan pada tahun 2009, sementara Elizabeth Smart diculik dari rumahnya pada tahun 2002 dan ditemukan sembilan bulan kemudian.
Penculikan Jaycee Lee Dugard terjadi ketika dia sedang berjalan menuju halte bus sekolah. Dia ditarik ke dalam mobil oleh Phillip Garrido dan istrinya, Nancy, dan dibawa ke rumah mereka di Antioch, California. Selama 18 tahun berikutnya, Jaycee ditahan di halaman belakang yang tersembunyi, di mana dia melahirkan dua anak dari Garrido. Kasus ini terungkap ketika Garrido membawa Jaycee dan kedua anaknya ke kantor polisi, di mana kecurigaan petugas akhirnya mengarah pada penemuan identitas sebenarnya Jaycee.