Tampang

Israel Meningkatkan Serangan Udara di Gaza Selatan

26 Apr 2024 11:31 wib. 86
0 0
Serangan Udara Israel

Permasalahan konflik antara Israel dan Palestina melibatkan berbagai pihak, antara lain Hamas yang didukung oleh Iran. Konflik yang meningkat memicu peringatan intensif dari Israel mengenai kemungkinan invasi Rafah, yang saat ini menjadi tempat perlindungan terakhir bagi sekitar satu juta warga sipil yang melarikan diri dari pasukan Israel jauh ke utara pada awal perang.

Upaya evakuasi dari Rafah telah dilakukan oleh sejumlah keluarga yang mencoba mencari perlindungan di wilayah pesisir al-Mawasi atau menuju titik-titik yang lebih jauh ke utara. Namun, banyak di antara mereka bingung ke mana seharusnya mereka pergi. Mereka mengungkapkan bahwa pengalaman selama 200 hari perang telah mengajarkan bahwa tidak ada tempat yang benar-benar aman.

Seorang warga bernama Mohammad Nasser, yang saat ini tinggal di tempat penampungan di Deir Al-Balah di Gaza tengah, mengatakan bahwa mereka telah mengalami kesulitan selama perang. Menurutnya, upaya mencari tempat yang aman hanyalah seperti permainan tikus dan jebakan, dan mereka tidak memiliki tempat yang benar-benar aman.

Israel membalas serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober yang membuat 1.200 orang tewas dan 253 orang disandera, menurut catatan Israel. Sementara itu, Hamas bersumpah untuk menghancurkan Israel sebagai bentuk perlawanan terhadap pendudukan mereka di wilayah Palestina.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Gejala Cacar
0 Suka, 0 Komentar, 22 Apr 2024

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?