Tampang

Israel Meningkatkan Serangan Udara di Gaza Selatan

26 Apr 2024 11:31 wib. 459
0 0
Serangan Udara Israel

Menurut juru bicara pemerintah David Mencer, Kabinet perang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengadakan pertemuan untuk membahas cara menghancurkan sisa-sisa terakhir, seperempat batalyon terakhir Hamas, di Rafah dan di tempat lain. Meskipun begitu, waktu atau apakah operasi darat di Rafah akan dilakukan, tidak diungkapkan.

Otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa Israel telah membunuh sedikitnya 34.305 warga Palestina. Akibat serangan tersebut, sebagian besar daerah perkotaan telah hancur, menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya mengungsi dan mengalami kelangkaan makanan, air, dan perawatan medis.

Seorang pakar PBB yang baru saja melakukan kunjungan ke Yordania dan Mesir mengatakan bahwa lembaga-lembaga bantuan melihat peningkatan jumlah pasien yang menderita kekurangan makanan akut di wilayah kantong tersebut. Dia menyebutkan bahwa kondisi yang dilihatnya di sana sangat menyakitkan, di mana pasien-pasien, termasuk anak-anak, menderita penyakit kronis dan kekurangan gizi parah.

Permasalahan konflik antara Israel dan Palestina melibatkan berbagai pihak, antara lain Hamas yang didukung oleh Iran. Konflik yang meningkat memicu peringatan intensif dari Israel mengenai kemungkinan invasi Rafah, yang saat ini menjadi tempat perlindungan terakhir bagi sekitar satu juta warga sipil yang melarikan diri dari pasukan Israel jauh ke utara pada awal perang.

Upaya evakuasi dari Rafah telah dilakukan oleh sejumlah keluarga yang mencoba mencari perlindungan di wilayah pesisir al-Mawasi atau menuju titik-titik yang lebih jauh ke utara. Namun, banyak di antara mereka bingung ke mana seharusnya mereka pergi. Mereka mengungkapkan bahwa pengalaman selama 200 hari perang telah mengajarkan bahwa tidak ada tempat yang benar-benar aman.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?