Sebagai bentuk tanggung jawab dan ketegasan, dua pejabat tinggi Rutan Pekanbaru langsung dicopot. Kepala Rutan, Bastian Manalu, serta Kepala Pengamanan Rutan, Arie Jelfri, dibebastugaskan setelah kejadian ini mencuat.
“Keduanya sudah kami copot karena bertanggung jawab atas lemahnya pengawasan,” jelas Maizar.
Sebagai pengganti, Nimrot Sihotang ditunjuk menjadi Pelaksana Harian Kepala Rutan Pekanbaru. Nimrot sebelumnya menjabat sebagai Kabid Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Riau.
Evaluasi Pengawasan Tahanan Jadi Sorotan
Kasus ini menjadi alarm bagi sistem pengawasan tahanan di Indonesia, khususnya di lembaga pemasyarakatan. Peristiwa dugem di balik jeruji ini mencoreng integritas institusi dan menunjukkan betapa pentingnya pengawasan serta pembenahan sistem keamanan di dalam rutan.
“Siapa pun yang terlibat akan kami tindak tegas,” tutup Maizar.