Seorang baby sitter di Surabaya berinisial NB dilaporkan karena mencekoki anak majikannya yang masih batita dengan obat keras. Kasus ini mengejutkan banyak pihak, dan menimbulkan kekhawatiran akan keamanan anak-anak yang ditinggal dengan pengasuh. Ibu korban, yang identitasnya disamarkan sebagai LK, melaporkan NB pada 30 Agustus 2024 silam setelah curiga dengan perilaku anaknya yang tiba-tiba lesu dan lemas.
Menurut keterangan dari Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur, Kombes Farman, pada Senin (14/10/24), tersangka NB mengaku memberi obat keras kepada anak majikannya dengan tujuan agar korban gemuk. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran yang besar, terutama bagi orang tua yang bergantung pada bantuan baby sitter atau pengasuh untuk merawat anak-anak mereka.
Kasus ini menjadi peringatan bagi semua orang tua untuk lebih berhati-hati dalam memilih pengasuh untuk anak-anak mereka. Menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak adalah prioritas utama, dan mempercayakan mereka kepada orang lain harus dilakukan dengan cermat.
