Tampang

Dugaan Sindrom Baby Blues di Balik Kasus Polwan Briptu FN yang Membakar Suami

12 Jun 2024 15:39 wib. 254
0 0
Briptu Fadhilatun Nikmah
Sumber foto: Goggle

Baby blues syndrome adalah kondisi yang dialami oleh sebagian besar ibu yang baru melahirkan, yang cenderung memiliki waktu tidur yang berantakan, kurang tidur, dan kurangnya waktu untuk diri sendiri. Hal ini dapat mempengaruhi suasana hati, membuat ibu merasa stres, dan mengalami depresi ringan.

Usai melahirkan, kadar hormon akan turun, yang kemudian mempengaruhi suasana hati serta menimbulkan perubahan mood pada ibu. Penyebab lainnya adalah kekhawatiran dan kecemasan yang timbul terkait merawat bayi yang baru lahir. Semua hal ini dapat mempengaruhi kondisi mental dan emosional ibu yang baru saja melahirkan, mengakibatkan perasaan stres dan depresi.

Dalam konteks yang lebih luas, baby blues syndrome umumnya dialami oleh 4 dari 5 orang tua baru atau sekitar 80 persen. Kondisi ini dapat terjadi pada siapapun, tanpa memandang usia, latar belakang pendidikan, atau faktor pendapatan. Namun, penting untuk diingat bahwa baby blues biasanya akan hilang dengan sendirinya tanpa perlunya intervensi atau perawatan khusus.

Kasus yang menimpa Briptu FN ini merupakan pengingat bagi kita semua bahwa kesehatan mental dan emosional ibu pasca melahirkan perlu mendapat perhatian serius. Dalam rangka mendukung kesehatan mental ibu pasca melahirkan, perlu adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya support system dan akses terhadap layanan kesehatan mental yang memadai.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Inilah Alasan Bayi Tersenyum
0 Suka, 0 Komentar, 8 Mei 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.