Dalam keadaan pandemi seperti saat ini, tekanan psikologis dan emosional dapat meningkat dan berdampak pada hubungan interpersonal, termasuk dalam hubungan rumah tangga. Oleh karena itu, pihak terkait, seperti lembaga kesehatan dan pelayanan sosial, dapat memberikan perhatian khusus terhadap isu-isu kesehatan mental dan konflik rumah tangga.
Segala tindakan kekerasan dalam rumah tangga, baik fisik maupun psikologis, harus ditangani dengan serius dan mendapatkan perlindungan serta keadilan bagi korban. Kejadian tragis ini juga harus menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli dan tanggap terhadap isu-isu kekerasan dalam rumah tangga dan kesehatan mental.
Di samping itu, sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya kesehatan mental dan hubungan rumah tangga yang sehat juga perlu terus dilakukan, agar kesadaran masyarakat dalam memperhatikan masalah ini semakin meningkat. Kesehatan mental merupakan aspek yang tak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik, dan perlu ditanamkan sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Kita sebagai masyarakat juga perlu turut serta dalam memberikan dukungan dan perhatian kepada para korban kekerasan dalam rumah tangga serta memberikan perlindungan bagi mereka. Solidaritas dan kepedulian masyarakat sangatlah penting dalam membantu para korban menghadapi masa-masa sulit akibat tindakan kekerasan yang mereka alami dalam rumah tangga.
