"Laporan sudah masuk tanggal 16 (Mei) kemarin, yang bersangkutan merasa dirugikan dengan adanya informasi seperti itu di media sosial," jelas Argo lebih lanjut.
Seperti diketahui, sebelumnya di media sosial diramaikan dengan cuplikan layar percakapan dimana dalam kabar tersebut disebutkan bahwa ada angota ISI yang menjadi mitra Gojek. Selanjutnya, anggota tersebut meracuni seorang pelanggan dengan makanan yang dipesan melalui aplikasi Go-Food.
Karena kasus ini, Michael Say selaku Vice Presiden Corporate Communications, mengaku dirugikan karena beredarnya berita hoaks tersebut. Michael berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak ikut serta menyebarluaskan informasi hoaks dan pihak kepolisian semoga dapat segera untuk menyelesaikan permasalahan ini.