Amerika Serikat telah menegaskan kepada Israel bahwa mereka harus tunduk pada permintaan untuk memberikan keterangan yang jelas dan transparan terkait serangan udara yang dilaporkan telah menewaskan puluhan orang di sebuah sekolah di Gaza tengah, yang juga berfungsi sebagai tempat penampungan pengungsi. Serangan ini terjadi pada Kamis (6/6/2024) pagi lalu.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, secara tegas menekankan bahwa Israel perlu memberikan penjelasan yang transparan terkait serangan ini. Otoritas Kesehatan di Jalur Gaza melaporkan bahwa serangan tersebut menewaskan 40 orang, termasuk 14 anak-anak dan sembilan wanita, serta melukai 74 orang lainnya.
Pada sisi lain, Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, menuturkan bahwa setidaknya 35 orang tewas, sementara banyak lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Juliette Touma, Direktur Komunikasi UNRWA, menyampaikan kepada BBC bahwa data tersebut diperoleh dari rekan-rekan UNRWA di lapangan.
Melalui pernyataan resmi, Menteri Luar Negeri Antony Blinken juga menyerukan perlunya dilakukan penyelidikan yang akurat dan transparan atas insiden ini. Penyelidikan tersebut diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait kehadiran sekolah dan pengungsi di lokasi serangan serta bagaimana serta mengapa serangan ini terjadi.
Komunitas internasional, termasuk Amerika Serikat, telah memberikan perhatian khusus terkait penggunaan kekuatan militer yang proporsional dan pemenuhan prinsip-prinsip kemanusiaan internasional dalam konflik bersenjata. Tuntutan untuk transparansi dalam kasus serangan ini menunjukkan pentingnya menjaga kewajaran dan kepatuhan terhadap standar dan norma-norma global.
Di tengah ketegangan yang terus berlangsung antara Israel dan Palestina, penyelidikan yang transparan dan komprehensif sangat penting untuk menegakkan keadilan dan memberikan jaminan terhadap hak asasi manusia. Hal ini juga menjadi langkah awal untuk menghindari terjadinya serangan-serangan serupa di masa depan dan membangun perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.