Akibat kejadian itu, Armedya kehilangan satu unit MacBook ME294, hard disk Seagate, hard disk Western Digital putih milik Kantor Staf Presiden dan uang tunai senilai Rp 3,3 juta.
“Jika ditotal kerugian kira-kira mencapai Rp 25 juta,” katanya.
Yang paling membuatnya resah adalah karena laptop dan kedua hard disknya berisi dokumen penting, dan hingga saat ini dokumen itu belum kembali meskipun dirinya sudah melapor ke Polisi.