Lebih jauh, Mayjen Cucu Soemantri menerangkan bahwa Serda Musaini, yang menjabat sebagai anggota Babinsa, meninggal dunia saat menjalankan tugas dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat. Saat kejadian, korban Musaini sedang mengantar rombongan jenazah yang akan dimakamkan di tempat pemakaman terdekat. Tiba-tiba ada segerombolan genk motor yang menghalangi dan balap-balapan ditengah iring-iringan jenazah ini.
Musaini mencoba mengingatkan kepada anggota genk motor tersebut dan sempat terjadi cekcok antara musaini dan salah seorang genk motor berinisial TM.
Merasa tidak senang ditegur, TM setelah pemakaman meminta korban untuk bertemu dan terjadilah penikaman terhadap korban hingga tewas.