Dalam beberapa kasus, pelaku pedofilia juga akan memanipulasi korban untuk melakukan tindakan tidak senonoh atau bahkan melakukan pertemuan langsung di dunia nyata. Anak-anak yang sudah terjebak dalam permainan ini kemudian menjadi korban dari tindakan kejahatan seksual yang merusak.
Untuk mencegah terjadinya kasus serupa, perlu adanya peran penting dari orang tua dan guru. Orang tua perlu memantau aktivitas online anak-anak, memberikan pengertian tentang bahaya pedofilia, dan mengajarkan anak-anak untuk waspada terhadap perilaku mencurigakan di dunia maya. Selain itu, petugas sekolah juga harus terlibat aktif dalam memberikan pemahaman dan pendidikan kepada siswa tentang keamanan online.
Selain itu, teknologi dan platform game online juga perlu turut bertanggung jawab dalam mencegah kasus pedofilia ini. Mereka perlu melakukan pemantauan secara ketat terhadap konten yang diunggah, membatasi pintu masuk bagi pelaku kejahatan seksual, dan memberikan panduan penggunaan yang aman bagi anak-anak. Upaya ini dapat mengurangi kemungkinan anak-anak terpapar oleh bahaya pedofilia saat bermain game online.