Ia mengatakan ada banyak faktor selain meningkatnya usia yang mempengaruhi indra pendengaran.
“Bisa jadi ini adalah faktor-faktornya seperti penyakit infeksi, yang mungkin kita hadapi di masa kanak-kanak – campak Jerman atau penyakit gondong, meningitis atau infeksi telinga. Mungkin ada faktor-faktor seperti paparan pada suara bising, seperti musik yang bising atau kebisingan di tempat kerja. Banyak dari penyebabnya dapat dicegah, dan dengan mengangkat permasalahan ini, kita dapat menekan atau meminimalisir risiko kehilangan indra pendengaran,” ujar Chadha.
WHO melaporkan sekitar 60 persen dari hilangnya pendengaran di kalangan anak-anak dapat dicegah. Tindakan-tindakan seperti mengimunisasi anak untuk mencegah penyakit-penyakit infeksi, menyaraing dan merawat infeksi telinga kronis, mencegah konsumsi obat yang dapat berdampak pada indra pendengaran, dan mengendalikan paparan pada suara-suara bising dan musik.