Tampang

Waspada Krisis Hipertensi: Tanda-Tanda dan Risiko Serius yang Mengintai

17 Mei 2025 22:20 wib. 27
0 0
Ilustrasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Krisis hipertensi bisa menyerang tiba-tiba dan berujung fatal. Jadi, penting untuk mengenali tandanya sebelum terlambat.(dok. Pixabay)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Lonjakan tekanan darah yang tiba-tiba dan ekstrem bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Kondisi ini bisa menjadi tanda krisis hipertensi — sebuah keadaan darurat medis yang dapat membahayakan nyawa bila tidak segera ditangani.

Menurut dr. Santi, Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, krisis hipertensi terjadi saat tekanan darah mencapai 180/120 mmHg atau lebih. “Tekanan darah yang melonjak mendadak hingga menyentuh angka itu sangat berbahaya,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (17/5/2025).


Apa Itu Krisis Hipertensi?

Krisis hipertensi adalah kondisi tekanan darah yang melonjak secara drastis dalam waktu singkat. Kondisi ini terbagi menjadi dua jenis:

  • Hipertensi Urgensi
    Tekanan darah tinggi tanpa kerusakan organ. Gejalanya bisa berupa sakit kepala hebat, mual, sesak napas, hingga mimisan. Meski tidak langsung membahayakan nyawa, penanganan medis tetap diperlukan untuk menghindari perburukan.

  • Hipertensi Emergensi
    Pada tahap ini, lonjakan tekanan darah sudah menyebabkan kerusakan pada organ vital seperti otak, jantung, ginjal, atau mata. Risiko komplikasinya meliputi stroke, gagal jantung, gagal ginjal, edema paru, bahkan kebutaan. Kondisi ini membutuhkan perawatan segera dan intensif di rumah sakit.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Wedang
0 Suka, 0 Komentar, 29 Jun 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?