IUD hormonal juga terbukti efektif dalam mengurangi pendarahan dan kram serta dapat membantu menurunkan risiko kanker endometrium pada wanita. Oleh karena itu, penempatan konteks yang tepat diperlukan dalam memahami risiko penggunaan IUD dalam hubungannya dengan kanker payudara.
Selain itu, Dr. Arif Kamal, seorang onkolog dan kepala staf pasien di American Cancer Society, menyoroti bahwa penelitian baru ini tidak memperhitungkan seberapa sering wanita menjalani mammogram, sehingga faktor-faktor lain juga perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan terkait pilihan kontrasepsi.
Pada akhirnya, terdapat banyak faktor gaya hidup lain yang dapat berperan dalam menurunkan risiko kanker payudara, seperti olahraga teratur dan pembatasan asupan alkohol. Oleh karena itu, keputusan terkait pilihan kontrasepsi sebaiknya didiskusikan secara lebih mendalam dengan dokter untuk menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masingindividu.