Tampang.com | Dalam beberapa bulan terakhir, Asia Tenggara mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang signifikan akibat kemunculan varian baru virus corona, khususnya varian EG.5 dan EG.2. Varian ini telah menjadi dominan di negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina, serta telah terdeteksi di Indonesia sejak Agustus 2023.news.detik.com
Apa yang Membuat Varian Ini Berbeda?
-
Mutasi Genetik: Varian EG.5 dan EG.2 memiliki mutasi pada protein spike yang memungkinkan virus lebih mudah menempel pada sel manusia, meningkatkan tingkat penularan.
-
Penurunan Efektivitas Imunitas: Mutasi ini juga dapat mengurangi efektivitas antibodi dari infeksi sebelumnya atau vaksinasi, meningkatkan risiko infeksi ulang.
Dampak di Asia Tenggara