Kandungan polifenol dalam teh hijau, terutama katekin seperti ECGC, diyakini dapat mempercepat metabolisme tubuh dan membantu dalam penurunan berat badan. Oleh karena itu, teh hijau menjadi salah satu pilihan tepat bagi mereka yang ingin membakar lemak perut.
2. Teh Oolong
Teh oolong, yang sebagian teroksidasi, juga memiliki kandungan polifenol yang baik dalam membantu metabolisme tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh oolong punya kemampuan untuk membantu dalam penurunan lemak perut, dan studi lain pada hewan juga menemukan bahwa polifenol dalam teh oolong mampu mengurangi jaringan lemak visceral.
3. Teh Hitam
Salah satu jenis teh hitam yang terkenal adalah Earl Grey. Teh hitam juga mengandung polifenol yang memiliki sifat anti-obesitas sehingga mampu membantu dalam penurunan berat badan.
Sebuah laporan tahun 2016 menunjukkan bahwa teh hitam bisa membantu menurunkan berat badan, serta mengurangi lemak visceral. Studi lain pada tahun 2014 menyatakan bahwa konsumsi teh hitam setiap hari selama tiga bulan dapat membantu dalam penurunan berat badan dan lingkar pinggang seseorang.