Tampang.com | Teknologi kesehatan, terutama telemedicine, menjadi sorotan besar di masa pandemi COVID-19. Kini, dengan banyaknya aplikasi dan platform telemedicine yang berkembang, layanan kesehatan jarak jauh mulai menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi agar teknologi ini dapat memberikan dampak maksimal.
Telemedicine Menjadi Solusi di Daerah Terpencil
Di daerah-daerah terpencil yang minim fasilitas kesehatan, telemedicine menawarkan solusi bagi masyarakat untuk tetap mendapatkan layanan medis dari dokter ahli tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Berdasarkan laporan Kemenkes, platform telemedicine telah digunakan lebih dari 1 juta pasien di 2024, sebagian besar berasal dari daerah yang sulit dijangkau.
"Di beberapa daerah di Papua dan Kalimantan, telemedicine sangat membantu, karena pasien tidak perlu ke rumah sakit untuk konsultasi. Cukup lewat ponsel, mereka bisa mendapatkan diagnosis awal," ujar dr. Riza, pengelola layanan telemedicine.