Tantangan Infrastruktur dan Koneksi Internet
Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah terbatasnya akses internet di daerah terpencil. Sebagian besar wilayah Indonesia di luar kota besar masih belum terjangkau jaringan 4G atau bahkan 3G yang stabil, membuat komunikasi medis menjadi terhambat.
"Meski ada platform telemedicine yang bagus, tanpa jaringan internet yang stabil, layanan kesehatan jarak jauh tidak dapat optimal," jelas dr. Riza.
Kendala Kultural dan Sosial Masyarakat
Selain infrastruktur, ada juga kendala budaya dan sosial. Di beberapa daerah, masyarakat belum terbiasa dengan teknologi dan cenderung lebih percaya pada cara-cara pengobatan tradisional. Hal ini menyebabkan rendahnya pemanfaatan telemedicine di beberapa wilayah.
"Di desa saya, sebagian besar orang lebih percaya pada pengobatan herbal dan dukun, daripada berkonsultasi dengan dokter lewat telemedicine," kata Budi, warga di Sumatra.
Peran Pemerintah dan Kebijakan Pendukung
Pemerintah Indonesia, melalui Kemenkes, telah mencanangkan beberapa kebijakan untuk mendukung penggunaan telemedicine, termasuk regulasi yang mengatur praktik telemedicine dan perlindungan data pasien. Namun, implementasinya masih membutuhkan waktu.