Kompres dingin area alergi selama 10—15 menit untuk mengurangi pembengkakan dan gatal.
Penggunaan kortikosteroid topikal seperti krim hidrokortison 1 persen yang dijual bebas atau salep resep yang lebih kuat untuk membantu mengurangi peradangan.
Losion kalamin untuk membantu mengurangi rasa gatal dan perih.
Penggunaan antihistamin oral yang dijual bebas, misalnya, cetirizine, untuk mengurangi reaksi alergi.
Jika kamu menggunakan plester atau perban berperekat untuk menutup luka dan mengalami alergi, ada beberapa alternatif yang bisa kamu pertimbangan. Di antaranya:
Menggunakan kasa dan merekatkanya dengan karet gelang elastis.
Menggunakan perban hipoalergenik. Perban ini biasanya terbuat dari bahan non-lateks, sehingga kecil kemungkinan menyebabkan alergi. Namun, bahan lem perekatnya sering kali tidak terdaftar, sehingga penting untuk mencobanya terlebih dahulu di area kecil kulit untuk melihat adanya reaksi.
Menggunkan film penghalang kulit, yaitu semprotan untuk membentuk lapisan pelindung antara kulit dan perban.
Alergi perekat merupakan bentuk dermatitis kontak yang dipicu oleh bahan dalam perekat. Gejalanya meliputi ruam kemerahan, gatal, pembengkakan, lepuh, kulit kering, hingga hiperpigmentasi. Kamu dapat menggunakan obat alergi yang dijual bebas untuk mengatasi kondisi ini. Namun, ada baiknya untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya!