Kapan Kita Benar-Benar Butuh Suplemen?
Suplemen bisa dibutuhkan oleh kelompok tertentu, seperti ibu hamil, lansia, vegetarian, atau pasien dengan kondisi medis tertentu. Tapi konsumsi massal tanpa diagnosis gizi hanya menambah beban tubuh dan biaya.
“Sebaiknya periksa kadar vitamin atau mineral melalui tes laboratorium sebelum mulai konsumsi suplemen tertentu,” saran dr. Lani.
Pilih Cerdas, Bukan Ikut Tren
Sikap kritis dan teredukasi menjadi kunci menghadapi tren suplemen. Suplemen bukan musuh, tapi bukan juga jawaban ajaib untuk hidup sehat.
“Makan seimbang, tidur cukup, olahraga rutin, dan kelola stres tetap jadi dasar utama. Suplemen itu opsional, bukan keharusan,” tutup dr. Lani.