Pengangkatan pita suara merupakan salah satu penanganan yang dilakukan pada pasien kanker pita suara, terutama pada stadium tiga atau empat. Tindakan medis ini menjadi solusi ketika pertumbuhan kanker sudah sangat menyebar dan menyumbat saluran pernapasan.
Meski demikian, Dokter Spesialis THT-BKL Syahrial Hutauruk menyatakan bahwa pasien yang kehilangan pita suara masih memiliki kemampuan untuk berkomunikasi. Ia mengklaim memiliki beberapa cara rehabilitasi untuk pasien yang telah menjalani pengangkatan pita suara.
Menurut Dr. Syahrial, ada beberapa cara untuk merehabilitasi suara pasien meskipun seluruh pita suara telah diangkat. Ia mengungkapkan, "Kita memiliki banyak cara untuk merehabilitasi suara walaupun seluruh pita suara sudah diangkat. Kalau pada stadium tiga, mungkin kita bisa mengangkat pita suara sebagian, namun untuk stadium empat harus dilakukan pengangkatan keseluruhan pita suara."
Lebih lanjut, pasien yang kehilangan pita suara sebagian atau utuh masih dapat menggunakan bantuan alat khusus bernama elektrolaring yang dapat menghasilkan suara tanpa memerlukan latihan khusus. Selain itu, teknik esophagus speech juga dapat digunakan, di mana pasien mampu mengeluarkan suara melalui lubang yang terdapat pada lehernya.
"Dengan latihan yang tepat dan konsisten, pasien masih mampu menghasilkan suara. Ada banyak cara untuk melakukan merehabilitasi, sehingga pasien tidak perlu takut untuk menjalani operasi," jelas Dr. Syahrial.