Dalam kesimpulan, studi ini menyoroti pentingnya pemahaman tentang peran bakteri dalam mulut dalam risiko kanker kepala dan leher. Implementasi temuan ini dalam praktik klinis dapat membantu dalam pencegahan, deteksi, dan pengelolaan kanker ini di masa depan.
Dengan demikian, menyadari peran yang dimainkan oleh bakteri dalam mulut dapat memberikan perspektif baru dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker kepala dan leher, serta mendorong upaya lebih lanjut untuk memahami secara mendalam hubungan ini.