Tampang.com | Pandemi COVID-19 sempat menjadi pengingat keras: ketersediaan obat nasional bisa terguncang jika pasokan luar negeri tersendat. Sayangnya, hingga 2025 ini, sekitar 90% bahan baku obat di Indonesia masih diimpor.
Ketergantungan Tinggi, Risiko Semakin Besar
Menurut data dari Kementerian Kesehatan dan BPOM, Indonesia saat ini masih mengimpor bahan baku obat (BBO) terutama dari Tiongkok dan India. Ketika negara asal mengalami lockdown atau pembatasan ekspor, stok obat dalam negeri ikut terdampak.
“Kita bisa bikin tablet paracetamol, tapi bahan aktifnya tetap impor,” ujar dr. Hartono, peneliti bidang farmasi di LIPI.