Temuan serupa juga didukung oleh penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2022 dan dipublikasikan di Journal of Scientific Research, Education, and Technology. Penelitian di Mojokerto ini melibatkan 20 penderita asam urat yang diberikan rebusan daun sirsak selama tujuh hari. Hasilnya menunjukkan bahwa setengah dari partisipan yang mengalami kadar asam urat tinggi mampu mencapai kadar normal setelah mengonsumsi rebusan daun sirsak.
Tidak hanya itu, penelitian di Kutai Kartanegara juga menemukan bahwa rebusan daun sirsak dapat menurunkan kadar asam urat rata-rata sebesar 2,88 mg/dL dari 8,95 mg/dL menjadi 6,07 mg/dL setelah partisipan mengonsumsinya secara rutin selama tujuh hari. Data ini semakin memperkuat bukti bahwa rebusan daun sirsak dapat efektif menurunkan kadar asam urat, terutama ketika dikonsumsi secara teratur.
Tak hanya berguna untuk menurunkan kadar asam urat, daun sirsak juga terbukti mampu meredakan nyeri yang disebabkan oleh asam urat. Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Ners dan Kebidanan pada tahun 2023 menemukan bahwa daun sirsak memiliki kandungan analgesik (pereda nyeri) dan antioksidan, sehingga rebusan daun sirsak tidak hanya efektif dalam menurunkan kadar asam urat, tetapi juga mengurangi nyeri yang dirasakan oleh penderita asam urat.