Obesitas sering dianggap hanya persoalan penampilan, namun sejatinya kondisi ini menyimpan risiko besar bagi kesehatan tubuh. Mulai dari gangguan jantung, diabetes, hingga masalah hormonal, berat badan berlebih bisa menjadi pemicu berbagai penyakit serius. Tak heran jika banyak orang berjuang untuk menurunkan berat badan demi kualitas hidup yang lebih baik. Namun, prosesnya sering kali tak mudah dan memerlukan pendekatan yang tepat agar hasilnya tidak hanya efektif tapi juga bertahan dalam jangka panjang.
Melansir dari Beautynesia, berikut lima strategi ilmiah yang dapat mendukung proses penurunan berat badan secara sehat dan berkelanjutan. Setiap metode telah terbukti berdasarkan prinsip-prinsip medis dan gizi, cocok diterapkan dalam gaya hidup modern yang serba cepat.
1. Kurangi Kalori Secara Bertahap, Bukan Instan
Banyak orang tergoda untuk memangkas asupan kalori secara ekstrem demi hasil cepat. Sayangnya, langkah ini justru bisa memperlambat metabolisme tubuh dan menurunkan energi secara drastis. Padahal, tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan perubahan.
Pendekatan yang lebih efektif adalah mengurangi sekitar 500 hingga 1.000 kalori dari total kebutuhan harian. Dengan cara ini, berat badan bisa turun secara konsisten sekitar 0,5–1 kg per minggu. Fokuslah pada pengurangan makanan tinggi gula, makanan olahan, dan lemak jenuh, lalu ganti dengan makanan kaya serat seperti sayuran hijau, buah segar, dan biji-bijian utuh. Makanan berserat tak hanya menyehatkan, tapi juga membuat kenyang lebih lama sehingga membantu mengontrol nafsu makan.
2. Terapkan Pola Makan Seimbang, Hindari Diet Ekstrem
Seringkali, program diet yang mengeliminasi satu jenis nutrisi tertentu—seperti diet tanpa karbohidrat atau lemak—hanya efektif dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, tubuh justru rentan kekurangan gizi dan energi.
Alih-alih diet ekstrem, lebih bijak jika menerapkan pola makan seimbang yang mencakup protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat. Protein diperlukan untuk mempertahankan massa otot dan mempercepat pembakaran kalori saat tubuh beristirahat. Beberapa sumber protein berkualitas tinggi antara lain ayam tanpa kulit, ikan laut, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.