Berbeda dengan turnamen-turnamen sebelumnya, peran Messi tidak terlalu signifikan di Copa America 2024. Ia dua kali mengalami cedera, yaitu di fase grup dan final Copa America 2024.
Akan tetapi, meskipun Messi tidak dalam kondisi 100 persen, pemain-pemain muda Argentina mampu menanggung beban tim dengan baik. Lautaro Martinez menjadi mesin gol dengan torehan lima gol, sementara Alexis Mac Allister dan Enzo Fernandez mampu menjaga lini tengah dengan baik. Lisandro Martinez solid di belakang, dan Emiliano Martinez masih bisa diandalkan menjaga gawang.
Kondisi ini membuat Argentina bisa mulai melepaskan diri dari ketergantungan terhadap Messi. Hal ini jelas merupakan kabar baik mengingat Messi saat ini sudah berusia 37 tahun.
Walaupun tim sudah mulai bisa bermain tanpa Messi, Argentina tentu masih membutuhkan kehadiran Messi sebagai pemimpin, baik di ruang ganti maupun di dalam lapangan. Hal ini dapat menjadi sinyal bagus untuk sang mega bintang.
Dengan kondisi beban tidak lagi sebesar sebelumnya, Messi bisa mempertimbangkan untuk tetap menjadi bagian dari skuad Argentina. Bila memutuskan untuk terus bermain, Messi bisa menjadi 'pendamping' pemain-pemain lainnya, bukan lagi sebagai bintang utama.
Messi sendiri pernah menyatakan bahwa penghujung karirnya sudah dekat. Namun ia belum benar-benar menyebutkan tentang statusnya terhadap skuad Argentina di Piala Dunia 2026. Sejauh ini, Messi masih ikut dalam laga-laga Argentina di Kualifikasi Piala Dunia.
Peran Messi di Timnas Argentina: Melepaskan Diri dari Ketergantungan
Prestasi internasional Lionel Messi, terutama di Timnas Argentina, selalu menjadi sorotan publik. Messi dianggap sebagai pemain penting yang selalu menjadi tumpuan timnas. Namun, ketika berbicara tentang turnamen Copa America 2024, perannya tidak lagi begitu signifikan.