Pola makan vegetarian juga dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Misalnya, konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang tinggi dalam diet vegetarian menyediakan antioksidan dan fitokimia yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker. Studi menunjukkan bahwa vegetarian memiliki risiko lebih rendah terkena kanker kolorektal dan kanker prostat dibandingkan dengan non-vegetarian.
Selain itu, diet vegetarian mendukung kesehatan pencernaan. Serat yang tinggi dalam makanan nabati membantu mencegah sembelit, memperlancar pencernaan, dan menjaga kesehatan usus. Serat juga berperan dalam mengatur kadar gula darah dan kolesterol. Dengan mengonsumsi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan, vegetarian dapat memastikan asupan serat yang cukup setiap hari, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan.
Mengadopsi pola makan vegetarian juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet berbasis tumbuhan dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Ini mungkin disebabkan oleh kandungan nutrisi penting seperti asam folat, magnesium, dan antioksidan yang tinggi dalam makanan nabati, yang semuanya berperan dalam fungsi otak yang sehat dan kesejahteraan mental.
Selain manfaat kesehatan, pola makan vegetarian juga ramah lingkungan. Produksi daging memerlukan sumber daya alam yang lebih besar dibandingkan dengan produksi tanaman. Dengan mengurangi atau menghilangkan konsumsi daging, kita dapat mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan lainnya. Pola makan vegetarian yang berkelanjutan tidak hanya baik untuk kesehatan kita, tetapi juga untuk planet kita.
