Terapi transfusi darah juga menjadi pilihan utama dalam penanganan anemia parah. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terapi transfusi darah telah mengalami perkembangan signifikan. Pemurnian darah, teknologi pengalihan darah yang lebih aman, dan pemantauan terapi transfusi yang lebih canggih telah membuat prosedur ini lebih efektif dan aman bagi pasien dengan anemia yang memerlukan transfusi.
Selain terapi obat dan transfusi darah, pengobatan anemia juga telah melihat perkembangan dalam hal pendekatan nutrisi dan suplemen. Program pemberian suplemen zat besi, vitamin B12, dan asam folat yang disesuaikan untuk setiap pasien telah memberikan hasil yang positif dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan mengurangi gejala anemia.
Namun, yang lebih menarik adalah perkembangan terapi gen dalam pengobatan anemia. Terapi gen yang mengubah manusia untuk menghasilkan sel darah merah yang cukup, atau bahkan mentransplantasikan sel punca darah untuk memperbaiki kerusakan genetik yang mendasari anemia, memberikan harapan baru bagi pasien anemia yang tidak respons terhadap terapi konvensional.