Selain itu, keluarga juga memengaruhi pola makan dan aktivitas fisik lansia. Nutrisi yang seimbang merupakan salah satu kunci untuk menjaga kesehatan yang optimal. Keluarga dapat membantu merencanakan dan mempersiapkan makanan yang sehat dan bergizi sesuai kebutuhan lansia. Kegiatan seperti memasak bersama atau mengajak lansia berbelanja bahan makanan yang segar dapat menjadi bagian dari rutinitas yang menyenangkan. Di samping itu, keluarga juga dapat mendorong lansia untuk tetap aktif dengan berpartisipasi dalam olahraga ringan, berjalan, atau bahkan melakukan latihan fisik yang sesuai. Aktivitas fisik berkontribusi tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental lansia.
Faktor lain yang juga sangat penting adalah lingkungan tempat tinggal lansia. Keluarga memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi lansia. Hal-hal sederhana seperti memastikan rumah bebas dari benda-benda yang dapat menyebabkan jatuh, menyediakan handrail di tangga, dan memastikan pencahayaan yang baik dapat memiliki dampak besar pada kesejahteraan lansia. Keluarga yang peduli akan memberikan perhatian ekstra pada aspek ini, membantu lansia merasa lebih aman dan mandiri di rumah.
Peran keluarga dalam kesehatan lansia juga mencakup pengelolaan obat-obatan. Banyak lansia yang harus mengonsumsi beberapa jenis obat untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu. Keluarga dapat membantu mengatur dan mengingatkan jadwal minum obat agar tidak terlewatkan. Ini penting untuk menjaga efektivitas pengobatan dan meminimalkan risiko interaksi atau efek samping yang tidak diinginkan.