Tidak hanya tidur, istirahat aktif juga dapat membantu dalam pemulihan otot. Istirahat aktif ini dapat berupa melakukan aktivitas ringan seperti jalan santai atau yoga yang dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini akan mempercepat proses pemulihan otot dan mengurangi risiko cedera akibat overtraining.
Selain itu, penting untuk memberi waktu istirahat yang cukup antara sesi latihan. Memberi waktu bagi otot untuk pulih secara optimal adalah kunci dalam memastikan pertumbuhan otot yang maksimal. Terlalu sering melatih otot tanpa memberikan waktu istirahat yang cukup justru dapat menyebabkan overtraining yang dapat menghambat pertumbuhan otot dan bahkan dapat menyebabkan cedera.
Mengabaikan pentingnya istirahat dalam proses pemulihan otot juga dapat berdampak pada kualitas tidur. Latihan fisik yang terlalu intens dan dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu kualitas tidur. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan tidur seperti sulit tidur, bangun tidur di malam hari, atau tidur yang tidak nyenyak. Gangguan tidur ini dapat menghambat proses pemulihan otot dan menyebabkan penurunan performa fisik.