Tiga kelompok bayi dipelajari:
25 bayi yang lahir prematur (tapi sudah diuji pada saat mereka seharusnya lahir)
22 bayi prematur yang diambil sampelnya saat lahir
31 bayi (sampel saat lahir) lahir pada waktu yang diharapkan.
Harapannya adalah bahwa kelompok pertama secara genetis, tampak lebih "tua" yaitu memiliki telomer lebih pendek daripada yang lainnya. Temuan ini agak mengejutkan karena, walaupun ada beberapa bukti telomeres yang memperpendek dari waktu ke waktu pada bayi prematur, bayi yang lahir normal yang memiliki telomere terpendek dari semuanya.
Hasil ini menunjukkan bahwa faktor lain yang belum ditemukan, dapat mempengaruhi panjang telomere pada bayi prematur dan menimbulkan gagasan menarik bahwa tingkat pemendekan telomere dapat dipengaruhi oleh tingkat prematuritas bayi.
Bagaimanapun, identifikasi perbedaan genetik antara bayi prematur dan bayi yang lahir prematur dapat mengidentifikasi mereka yang paling berisiko dan karenanya membutuhkan perawatan yang lebih besar untuk mengurangi masalah yang dapat terjadi di kemudian hari.