Tampang.com | Angka obesitas pada anak-anak Indonesia, terutama di wilayah perkotaan, terus menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, prevalensi obesitas anak usia 5–12 tahun naik hingga 9,2% dalam satu dekade terakhir. Fenomena ini disebut sebagai “epidemi sunyi” yang luput dari perhatian banyak pihak.
Fast Food dan Gadget, Kombinasi Berbahaya
Pola konsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori dan rendah nutrisi, ditambah kebiasaan bermain gawai berjam-jam, telah menciptakan gaya hidup pasif di kalangan anak-anak. Akibatnya, pembakaran kalori sangat minim, sementara asupan energi berlebih.
“Anak-anak sekarang lebih akrab dengan ponsel daripada lapangan bermain. Ini kondisi serius,” ujar dr. Dian Yulianti, dokter spesialis anak dari RSAB Harapan Kita.