Tampang.com | Tren obesitas pada anak dan remaja di Indonesia terus mengkhawatirkan. Menurut Riskesdas 2023, prevalensi obesitas pada anak usia sekolah mencapai 17,2%, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan satu dekade lalu. Di balik angka itu, ada ancaman serius terhadap kualitas hidup generasi masa depan.
Faktor Gaya Hidup dan Makanan Ultra-Proses
Gaya hidup sedentari, konsumsi makanan cepat saji, serta minuman tinggi gula menjadi pemicu utama. Anak-anak semakin jarang bermain di luar dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan gawai.
“Pola konsumsi saat ini sangat mengkhawatirkan. Banyak anak yang lebih familiar dengan merek makanan instan ketimbang buah dan sayur,” ujar dr. Lisa, spesialis gizi anak dari Yogyakarta.
Risiko Kesehatan Jangka Panjang
Obesitas di usia dini meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, serta gangguan psikologis seperti rendah diri dan depresi. Jika tidak ditangani sejak dini, anak-anak bisa tumbuh dengan beban kesehatan serius.