Zinc adalah mineral penting lainnya yang sangat berperan dalam sistem imun tubuh. Zinc dapat ditemukan dalam daging merah, unggas, makanan laut, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Mineral ini membantu dalam pengembangan dan fungsi sel-sel imun. Kekurangan zinc dapat menyebabkan fungsi imun yang terganggu, meningkatkan risiko infeksi. Maka dari itu, penting untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan yang cukup dari nutrisi ini.
Asam lemak omega-3 adalah nutrisi yang juga tidak kalah penting dalam meningkatkan imun tubuh. Omega-3 dapat ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon dan sarden, serta dalam kacang-kacangan dan biji chia. Nutrisi ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan respons inflamasi berlebihan yang dapat melemahkan sistem imun. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3, Anda dapat membantu tubuh mempertahankan keseimbangan sistem imun.
Flavonoid, yang ditemukan dalam berbagai buah dan sayuran, juga berkontribusi dalam menjaga sistem kekebalan. Buah-buahan seperti beri, apel, dan anggur, serta sayuran seperti bawang merah dan brokoli, mengandung senyawa ini. Flavonoid memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan membantu meningkatkan respons imun. Dengan mengonsumsi makanan kaya flavonoid secara teratur, Anda dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.