Selain itu, air – baik dingin atau hangat – sangat penting untuk mendukung proses pencernaan. Air membantu melarutkan nutrisi dari makanan sehingga bisa diserap dengan lebih mudah oleh tubuh.
3. Manfaat Minum Air Dingin Setelah Olahraga
Minum air dingin tidak selalu memiliki dampak negatif, bahkan pada beberapa kondisi, minum air dingin bisa sangat bermanfaat. Setelah olahraga, misalnya, minum air dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh dengan lebih cepat, serta mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Ini membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik, yang penting untuk menjaga performa fisik dan pemulihan otot.
Namun, pada saat makan, mungkin ada pilihan yang lebih bijaksana. Minum air pada suhu ruangan atau air hangat mungkin lebih baik untuk kenyamanan pencernaan, terutama bagi orang yang memiliki gangguan pencernaan seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) atau kembung.
4. Air Hangat vs. Air Dingin: Mana yang Lebih Baik?
Sementara air dingin tidak berbahaya, beberapa orang lebih memilih minum air hangat karena dianggap lebih mudah dicerna oleh tubuh. Di beberapa budaya, seperti di Asia, minum air hangat atau teh setelah makan adalah kebiasaan yang sudah lama dipercaya membantu pencernaan. Penelitian memang menunjukkan bahwa air hangat bisa merelaksasi otot-otot di sekitar saluran pencernaan, yang membuat proses pencernaan terasa lebih nyaman bagi sebagian orang.
Pada akhirnya, pilihan antara air dingin dan air hangat lebih merupakan preferensi pribadi. Tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa air dingin secara khusus berbahaya untuk pencernaan, meski mungkin bagi beberapa individu, air hangat terasa lebih baik.