Tampang

Mengenal Lebih Dekat Sakit Tenggorokan Kronis

22 Jul 2024 23:14 wib. 239
0 0
Mengenal Lebih Dekat Sakit Tenggorokan Kronis
Sumber foto: Google

Sakit tenggorokan kronis adalah kondisi yang dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Berbeda dengan sakit tenggorokan akut yang biasanya berlangsung beberapa hari hingga satu minggu, sakit tenggorokan kronis dapat bertahan selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan. Kondisi ini memerlukan perhatian medis untuk mendiagnosis dan mengobati penyebab yang mendasarinya. Pada artikel ini, kita akan membahas gejala, penyebab, diagnosis, dan cara pengobatan sakit tenggorokan kronis.

Gejala Sakit Tenggorokan Kronis

Sakit tenggorokan kronis memiliki beberapa gejala khas yang membedakannya dari sakit tenggorokan akut. Beberapa gejala yang umum ditemui antara lain:

Rasa Nyeri yang Berkelanjutan: Nyeri tenggorokan yang tidak kunjung hilang meski sudah diobati.
Kesulitan Menelan: Penderita mungkin merasa sulit atau sakit saat menelan makanan atau minuman.
Rasa Gatal atau Kering di Tenggorokan: Tenggorokan sering terasa kering atau gatal, bahkan saat tidak berbicara atau menelan.
Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Kelenjar getah bening di leher bisa membengkak dan terasa nyeri saat disentuh.
Batuk Berkepanjangan: Batuk yang terus-menerus tanpa adanya penyebab yang jelas seperti pilek atau flu.

Penyebab Sakit Tenggorokan Kronis

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan kronis, di antaranya:

Infeksi Virus atau Bakteri: Infeksi yang tidak sepenuhnya sembuh atau berulang dapat menyebabkan sakit tenggorokan kronis.
Alergi: Alergi terhadap debu, serbuk sari, atau polutan lainnya dapat menyebabkan iritasi tenggorokan yang berkelanjutan.
Iritasi Akibat Polusi atau Asap Rokok: Paparan terus-menerus terhadap polusi udara atau asap rokok dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan peradangan kronis.
Refluks Asam Lambung (GERD): Asam lambung yang naik ke tenggorokan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan yang berkepanjangan.
Kondisi Medis Lainnya: Kondisi seperti sinusitis kronis atau penyakit autoimun dapat berkontribusi pada sakit tenggorokan kronis.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.