3. Gejala Penyakit Autoimun
Gejala penyakit autoimun dapat bervariasi tergantung pada jenisnya dan organ yang terlibat. Beberapa gejala umum yang sering terjadi termasuk kelelahan yang kronis, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, demam, serta masalah pada organ yang terkena. Gejala tersebut dapat muncul dan menghilang secara periodik, membuat diagnosis menjadi tantangan.
4. Diagnosis Penyakit Autoimun
Diagnosis penyakit autoimun seringkali rumit karena gejalanya mirip dengan banyak kondisi lain. Dokter biasanya akan melakukan serangkaian tes, termasuk pemeriksaan fisik, analisis darah untuk mendeteksi antibodi yang berlebihan, dan pemeriksaan gambaran radiologi untuk mengevaluasi kerusakan organ. Beberapa kasus memerlukan konsultasi dengan spesialis seperti reumatologis atau ahli imunologi untuk diagnosis yang tepat.
5. Penanganan Penyakit Autoimun
Penanganan penyakit autoimun bertujuan untuk mengendalikan gejala, mencegah kerusakan organ lebih lanjut, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Ini dapat melibatkan penggunaan obat-obatan antiinflamasi atau imunosupresan untuk mengurangi peradangan dan menekan respons sistem kekebalan tubuh. Selain itu, gaya hidup sehat seperti diet seimbang, olahraga teratur, manajemen stres, dan istirahat yang cukup juga penting dalam manajemen penyakit autoimun