3. Minum Air yang Cukup Pastikan untuk tetap terhidrasi selama periode puasa dengan minum banyak air. Anda juga bisa minum teh herbal atau kopi tanpa gula untuk membantu mengurangi rasa lapar.
4. Hindari Makan Berlebihan Saat jendela makan dibuka, hindari makan berlebihan. Fokus pada porsi yang seimbang dan makan dengan perlahan untuk memberi waktu bagi tubuh merasa kenyang.
5. Jaga Aktivitas Fisik Tetap aktif dengan rutin berolahraga selama menjalani puasa intermiten. Latihan kardio dan kekuatan membantu membakar kalori dan membentuk otot, yang berkontribusi pada pengecilan perut.
Manfaat Tambahan dari Puasa Intermiten
1. Meningkatkan Fungsi Otak Puasa intermiten dapat meningkatkan produksi hormon BDNF yang mendukung kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
2. Mengurangi Peradangan Puasa intermiten membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis.
3. Meningkatkan Sensitivitas Insulin Dengan menurunkan kadar insulin, puasa intermiten dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Puasa intermiten adalah metode yang efektif untuk mengecilkan perut buncit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dengan disiplin dan konsistensi, Anda dapat mencapai perut yang lebih rata dan tubuh yang lebih sehat. Selamat mencoba!