Pesawat merupakan salah satu inovasi transportasi yang telah mengubah cara kita melakukan perjalanan jarak jauh. Namun, seringkali kita diingatkan bahwa setiap perjalanan pesawat juga memiliki risiko yang melekat. Seperti yang terjadi pada pesawat Pilatus Smart Air Aviation tipe PC6 PK-SNE yang jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara pada Jumat (8/3/2024) siang. Tragedi pesawat Smart Air mengguncang publik dengan berbagai pertanyaan tentang keamanan penerbangan.
Media nasional dan media sosial dipenuhi dengan liputan tentang tragedi ini, dan evaluasi korban pun berlangsung dramatis. Kejadian ini langsung menjadi perhatian dunia dan memicu berbagai pertanyaan tentang keselamatan penerbangan.
Evakuasi korban merupakan bagian penting dari proses setelah kecelakaan pesawat. Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang berfokus pada penyebab kecelakaan serta kondisi korban dan selamat. Dalam kasus Smart Air, evakuasi korban berlangsung dramatis karena jumlah korban yang terlibat serta tingkat keparahan luka yang dialami.