4. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan flavonoid dalam timun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung, antara lain:
-
Mencegah penumpukan plak di arteri (antiaterogenik)
-
Mencegah penggumpalan darah (antitrombotik)
-
Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas (antioksidan)
Dengan demikian, timun dapat berperan dalam menjaga kesehatan kardiovaskular.
5. Membantu Mengontrol Gula Darah
Studi menunjukkan bahwa timun memiliki sifat antihiperglikemik, yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Ini menjadikan timun sebagai pilihan makanan yang aman dan bermanfaat bagi penderita diabetes.
6. Mengurangi Peradangan
Selain dikonsumsi, irisan timun juga sering digunakan secara topikal untuk mengatasi masalah kulit seperti mata bengkak atau kulit terbakar sinar matahari. Timun memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan dan membantu meredakan gejala tersebut.
7. Menyehatkan Kulit
Timun kaya akan air dan nutrisi yang menenangkan, membantu mengatasi kemerahan dan iritasi kulit. Mengonsumsi timun secara rutin dapat membantu mencegah infeksi kulit serta menjaga kelembapan dan kesegarannya, terutama setelah terpapar sinar matahari.
Kandungan Gizi Timun
Meskipun sebagian besar terdiri dari air, timun tetap kaya akan berbagai nutrisi penting. Dalam satu buah timun ukuran sedang (sekitar 300 gram), terkandung:
-
Kalori: 45
-
Protein: 2 gram
-
Karbohidrat: 11 gram
-
Serat: 1,5 gram
-
Gula: 5 gram
-
Kalsium: 48 mg
-
Magnesium: 39 mg
-
Fosfor: 72 mg
-
Kalium: 442 mg
-
Vitamin C: 8 mg
-
Vitamin A: 15 mcg
-
Vitamin K: 49 mcg