4. Menjaga Kesehatan Mata
Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang penting bagi kesehatan mata. Kedua senyawa ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan mengurangi risiko penyakit mata seperti degenerasi makula terkait usia.
5. Mencegah Osteoporosis dan Menjaga Kesehatan Tulang
Alpukat merupakan sumber vitamin K, nutrisi yang berperan dalam meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi ekskresi kalsium melalui urine. Dengan asupan vitamin K yang cukup, tulang menjadi lebih kuat dan risiko osteoporosis dapat berkurang.
6. Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa alpukat mengandung fitokimia dan karotenoid yang memiliki potensi anti-kanker. Mengonsumsi alpukat secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker kolorektal, paru-paru, dan kandung kemih.
7. Mendukung Kesehatan Ibu Hamil dan Janin
Alpukat mengandung folat dalam jumlah tinggi, sekitar 160 mcg per buah. Folat sangat penting bagi ibu hamil karena dapat membantu mencegah cacat lahir dan kelainan tabung saraf pada janin. Selain itu, lemak sehat dalam alpukat juga mendukung perkembangan otak janin.
8. Mengurangi Risiko Depresi
Kandungan folat dalam alpukat tidak hanya baik untuk ibu hamil, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Folat membantu mengurangi kadar homosistein, zat yang jika berlebihan dapat mengganggu aliran darah ke otak dan memicu gangguan suasana hati serta depresi.