4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Meskipun mungkin terdengar berlawanan, capsaicin sebenarnya dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Senyawa ini merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan aliran darah ke lambung, membantu pencernaan makanan lebih efisien. Selain itu, makanan pedas dapat membantu melawan infeksi bakteri di saluran pencernaan.
5. Meredakan Rasa Sakit
Capsaicin juga memiliki sifat analgesik, yang berarti dapat membantu mengurangi rasa sakit. Ini sering digunakan dalam krim topikal untuk meredakan nyeri otot dan sendi. Konsumsi makanan pedas secara teratur dapat membantu meningkatkan toleransi tubuh terhadap rasa sakit.
Risiko Makanan Pedas bagi Kesehatan
1. Iritasi Lambung
Meskipun capsaicin dapat bermanfaat bagi pencernaan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus. Hal ini bisa memperburuk kondisi seperti gastritis dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Orang dengan kondisi pencernaan sensitif sebaiknya membatasi konsumsi makanan pedas.
2. Heartburn dan Asam Lambung
Makanan pedas dapat memicu heartburn atau refluks asam pada beberapa orang. Capsaicin dapat menyebabkan relaksasi sfingter esofagus bawah, memungkinkan asam lambung naik kembali ke esofagus dan menyebabkan rasa terbakar di dada.
3. Iritasi Kulit dan Mata
Mengolah cabai segar dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Capsaicin dapat menyebabkan sensasi terbakar pada kulit dan, jika tidak sengaja mengenai mata, dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi yang signifikan. Penting untuk mencuci tangan secara menyeluruh setelah mengolah cabai atau menggunakan sarung tangan sebagai tindakan pencegahan.